ist-pasion.com – Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu untuk pengembangan diabetes, terutama tipe 2. Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama. Penyakit ini terbagi menjadi beberapa jenis, dengan tipe 2 menjadi yang paling umum.
Berikut adalah tujuh faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes:
- Genetika dan Riwayat Keluarga
Individu dengan anggota keluarga dekat yang memiliki diabetes tipe 2 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi yang sama. Kecenderungan genetik memainkan peran signifikan dalam risiko diabetes. - Usia Lanjut
Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun. Hal ini sejalan dengan penurunan fungsi sel beta pankreas dan peningkatan resistensi insulin yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. - Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
Lemak tubuh, terutama yang terkumpul di sekitar perut, meningkatkan resistensi tubuh terhadap hormon insulin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang jika tidak dikontrol dapat berkembang menjadi diabetes. - Polusi Lingkungan dan Racun
Paparan terhadap bahan kimia tertentu, seperti bisfenol A (BPA) dan polutan lainnya, telah dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin dan perubahan metabolisme glukosa yang bisa memicu diabetes. - Pola Makan Tidak Sehat
Asupan makanan yang tinggi dalam kalori, lemak trans, gula, dan karbohidrat olahan serta rendah serat dapat memicu peningkatan berat badan dan resistensi insulin, keduanya meningkatkan risiko diabetes. - Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari, yang melibatkan sedikit atau tanpa aktivitas fisik, dapat meningkatkan berat badan dan membangun resistensi insulin, yang keduanya merupakan kontributor utama diabetes tipe 2. - Riwayat Gestational Diabetes
Wanita yang pernah mengalami gestational diabetes saat hamil berada dalam risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Demikian pula, wanita yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg memiliki risiko lebih tinggi.
Selain itu, untuk individu dengan faktor risiko tinggi, pemantauan medis secara teratur dapat membantu deteksi dini dan pencegahan pengembangan penyakit. Menjaga berat badan yang sehat, mengikuti pola makan yang seimbang, menjalankan aktivitas fisik secara teratur, dan mengontrol tekanan darah serta kolesterol merupakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko diabetes. Memahami dan mengenali faktor risiko ini sangat penting untuk pencegahan dan manajemen diabetes. Diabetes adalah penyakit yang kompleks dengan banyak faktor yang berkontribusi pada pengembangannya.