ist-pasion.com – Bendera nasional Thailand, yang dikenal dengan nama Thong Trairong (ธงไตรรงค์), atau “bendera tiga warna”, adalah lambang kebanggaan dan persatuan bagi rakyat Thailand. Dengan kombinasi warna merah, putih, dan biru, bendera ini merepresentasikan nilai-nilai nasional dan kerajaan. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah bendera Thailand, makna di balik desainnya, dan peranannya dalam masyarakat Thailand saat ini.
Sejarah Bendera Thailand:
Bendera nasional Thailand saat ini diadopsi pada 28 September 1917, selama pemerintahan Raja Vajiravudh (Rama VI). Bendera ini menggantikan bendera sebelumnya yang hanya berwarna merah dengan gambar gajah putih, yang merupakan simbol kerajaan Siam (nama lama Thailand).
Desain dan Simbolisme:
Desain Thong Trairong terdiri dari lima jalur horizontal dengan warna biru yang lebih lebar di tengah, dikelilingi oleh jalur putih yang lebih kecil, dan jalur merah di bagian luar. Warna merah melambangkan darah rakyat yang menyatukan negara, putih melambangkan keagamaan dan kemurnian, dan biru melambangkan monarki, yang juga merupakan warna nasional Thailand.
Penggunaan dan Protokol:
Bendera Thailand dikibarkan di gedung pemerintah, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya. Bendera nasional juga diperlihatkan dengan bangga selama perayaan nasional seperti Hari Raja dan Hari Chakri. Protokol pengibaran bendera diatur dengan ketat dan harus dilakukan dengan hormat dan kepatutan, mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap simbol nasional dan kerajaan.
Penghormatan dan Pelestarian:
Bendera nasional Thailand tidak hanya simbol negara, tetapi juga simbol kekayaan sejarah dan budaya. Penghormatan terhadap bendera merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Thailand, dan upacara pengibaran bendera di sekolah-sekolah merupakan praktik rutin untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesetiaan kepada negara dan raja.
Thong Trairong bukan hanya bendera bagi rakyat Thailand; ia adalah representasi dari sejarah panjang, keberagaman budaya, dan kerajaan yang disegani. Warna-warni pada bendera merefleksikan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara: nasionalisme, keagamaan, dan rasa hormat kepada monarki. Sebagai simbol yang menggabungkan masa lalu dengan masa depan, bendera Thailand akan terus berkibar tinggi, mengingatkan warga negara serta dunia internasional tentang keunikannya, keagungan sejarahnya, dan persatuan bangsanya. Di masa yang akan datang, Thong Trairong akan tetap menjadi pusat dari identitas nasional Thailand, mengilhami rasa persatuan dan kebanggaan di kalangan rakyatnya.