ist-pasion.com – Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan tindakan keamanan di lokasi-lokasi penting ibadah haji, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), menjelang hari puncak haji pada 9 Zulhijah atau 15 Juni 2024. Kini, hanya kendaraan yang dilengkapi dengan izin tasreh yang diperbolehkan untuk melintasi area tersebut.
Dalam laporan terbaru, detikcom bersama rombongan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, yang terdiri dari Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus; Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi; Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, Ace Hasan Syadzily, Abdul Wahid; serta anggota Komisi VIII Syaifullah Tamliha, M Fauzan Nurhuda Yusro, Sri Wulan, mendapatkan kesempatan untuk mengamati langsung situasi keamanan di Armuzna.
Pengamatan yang dilakukan pada Kamis, 13 Juni 2024, menunjukkan bahwa akses menuju Armuzna telah disterilkan. Petugas kepolisian yang berjaga di setiap sudut jalan hanya memperbolehkan kendaraan yang memiliki stiker tasreh untuk melintas. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama periode haji.
Area Armuzna, yang mencakup lokasi ibadah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan jamarot di Mina, saat ini tampak lengang dari kendaraan yang tidak berkepentingan. Penjagaan ketat oleh petugas kepolisian dilakukan selama 24 jam untuk memastikan keamanan jemaah haji.
Wakil Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan fasilitas dan layanan untuk jemaah haji sudah memadai. “Kami melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah siap menerima jemaah haji dan memenuhi standar yang diharapkan,” kata Marwan.
Peningkatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Arab Saudi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah haji selama melaksanakan ibadah di lokasi-lokasi suci tersebut.