ist-pasion – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mencapai tonggak penting dalam sejarahnya dengan masuk ke jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. BSI kini berada di peringkat ke-9, naik dari peringkat ke-12 sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan kinerja yang impresif dari bank syariah terbesar di Indonesia tersebut.
Kapitalisasi pasar BSI mencapai Rp 131,47 triliun, setara dengan US$ 8,44 miliar, pada penutupan harga saham perusahaan berkode emiten BRIS pada perdagangan Rabu, 13 Maret 2024. Pencapaian ini lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu pada akhir tahun 2024. Harga saham BRIS mengalami kenaikan signifikan sebesar 63,79% sejak awal tahun 2024 (year-to-date/YTD) atau naik 114% dalam satu tahun terakhir server kamboja.
Pertumbuhan kapitalisasi pasar BSI didukung oleh beberapa faktor utama. Pertama, kinerja fundamental perusahaan yang sangat baik, tercermin dari pertumbuhan laba bersih sebesar 21,60% year-on-year (yoy) menjadi Rp 5,11 triliun hingga kuartal III/2024. Kedua, pertumbuhan aset sebesar 15,91% yoy menjadi Rp 371 triliun dan pembiayaan sebesar 15,28% yoy menjadi Rp 267 triliun. Ketiga, total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat sebesar 14,92% yoy menjadi Rp 301,22 triliun.
Salah satu pilar utama strategi BSI adalah transformasi digital. BSI telah meluncurkan SuperApp BYOND by BSI yang menawarkan layanan finansial, sosial, dan spiritual yang komprehensif. Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara holistik dalam satu platform yang terintegrasi, dengan keamanan yang maksimal dan kemudahan akses.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan kepercayaan investor asing terhadap kinerja fundamental BSI dan sahamnya di bursa Indonesia semakin meningkat. Beliau optimis bahwa BSI dapat mencapai posisi ke-6 sebagai bank syariah terbesar di dunia di masa mendatang.
Pencapaian BSI sebagai bank syariah ke-9 terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar menunjukkan komitmen dan inovasi yang kuat dalam menghadapi tantangan pasar. Dengan strategi digitalisasi yang agresif dan dukungan dari pemerintah, BSI berpotensi untuk terus tumbuh dan menjadi pemain utama dalam industri perbankan syariah global.