ist-pasion.com – Salah satu faktor yang membuat orang lebih memilih rokok elektrik adalah karena menurutnya lebih sehat dibandingkan rokok konvensional yang zat-zatnya terbilang lebih berbahaya. Banyak orang yang mulai beralih dari rokok bakar menjadi rokok elektrik karena berbagai macam hal.
Berikut bahaya rokok elektronik pada anak! Padahal, kandungan yang terdapat di dalam rokok elektronik juga dapat menimbulkan bahaya. Salah satu bahaya dari rokok elektronik terdapat pada kandungan nikotin dan juga zat kimianya. Jika terpapar anak-anak, beberapa gangguan mungkin saja terjadi.
Bahaya dari Rokok Elektronik pada Anak-Anak
Alat ini menggunakan cairan yang umumnya mengandung nikotin, perasa, dan bahan kimia. Belakangan ini, terdapat suatu kebiasaan baru yang dilakukan oleh anak muda, yaitu vaping. Hal ini dilakukan dengan menghirup uap yang dihasilkan oleh rokok elektronik atau perangkat sejenis.
Orang tersebut percaya apabila uap yang dihasilkan oleh alat tersebut terbilang aman, sehingga melakukannya di sekitar anak-anak. Padahal, paparan nikotin dan zat kimia dari cairan vape mungkin saja menyebabkan hal yang berbahaya. Banyak juga orangtua yang memilih rokok elektronik sebagai alternatif dari merokok.
Memang, hal tersebut tidak langsung terjadi, tetapi disebabkan paparan yang rutin dan berlangsung lama. Meskipun bukan pengonsumsi utama, orang di sekitar kamu mungkin saja mengalami risiko terhadap kesehatannya. Seseorang yang mengalami bahaya karena asap rokok elektronik, yaitu:
Dampak dari Nikotin
Kandungan nikotin dari alat tersebut dapat menyebabkan perkembangan otak anak-anak menjadi lambat. Bahaya dari rokok elektronik mungkin terjadi pada anak-anak yang mungkin terpapar dari uap saat orangtuanya melakukan vaping dalam waktu yang lama. Hal tersebut dapat membuatnya kesulitan memaksimalkan pikirannya.
Anak tersebut juga mungkin saja mengalami kecanduan sesuatu yang mengandung nikotin saat dewasa karena terlalu sering terpapar zat berbahaya tersebut saat kecil. Si Kecil kamu mungkin juga mengalami pengaruh pada daya ingat, konsentrasi, pengendalian diri, hingga suasana hati.
Gangguan pada Paru-Paru
Bahaya dari rokok elektronik lainnya adalah terjadinya gangguan pada paru-paru. Oleh karena itu, penyakit lainnya dengan mudah menyerang paru-paru. Seseorang yang terlalu sering terpapar uap dari e-rokok, terutama anak-anak, mungkin saja dengan cepat mengalami kelainan pada paru-parunya. Hal tersebut dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi ketahanan organ tersebut dari penyebab penyakit.
Uap yang telah keluar dan mengandung zat kimia dapat menempel di lantai dan barang-barang lainnya. Memang bukan hanya paparan kedua, atau terhirup uap tersebut secara langsung, tetapi paparan ketiga juga dapat membahayakan. Ketika anak tersebut merangkak di lantai, maka bahan kimia mungkin saja masuk ke tubuh.