ist-pasion.com
Berita

Puluhan Penumpang Qatar Airways Terjebak di Pesawat Selama Tiga Jam Tanpa AC di Yunani

ist-pasion.com – Pada hari Senin awal minggu ini, puluhan penumpang Qatar Airways mengalami ketidaknyamanan ekstrem saat terjebak selama tiga jam dalam pesawat tanpa pendingin udara. Kejadian ini terjadi saat pesawat parkir di landasan pacu di Yunani, di tengah kondisi cuaca panas yang melanda wilayah tersebut.

Insiden yang berlangsung selama penerbangan QR204 dari Athena ke Doha ini dipicu oleh masalah teknis yang mengakibatkan kapten pesawat menolak permintaan untuk penumpang turun, sehingga mereka terkurung dengan pintu penerbangan tertutup.

Menurut laporan dari The Independent pada Kamis (13/6/2024), suhu ekstrem di dalam kabin menyebabkan beberapa penumpang mengalami mimisan dan harus menggunakan masker oksigen. Garth Collins, salah satu penumpang, membagikan video yang menunjukkan beberapa penumpang tanpa baju mencoba tetap tenang dengan bantuan kipas darurat.

“Orang-orang pingsan, dan kepanikan menyebar,” tulis Collins di Instagram. Penumpang hanya diberikan secangkir air dan makanan ringan yang tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi akibat panas yang terasa seperti sauna.

Situasi tersebut juga dilaporkan oleh media Australia, news.au, yang menyatakan bahwa beberapa penumpang sampai harus melepas pakaian karena suhu di dalam pesawat melonjak melewati 40 derajat Celsius.

Baru setelah 3,5 jam, setelah protes keras dan pertengkaran dengan awak kabin, penumpang diizinkan turun. Mereka menunggu di landasan sementara petugas pemadam kebakaran bersiaga di luar pesawat.

Thananchai Sitsongpeenong, atlet Muay Thai dari Thailand yang juga berada di pesawat, menggambarkan situasi tersebut sangat mengerikan dan mengatakan bahwa dia melihat asap saat turun dari pesawat. Jennie Zeiher, penumpang asal Australia, bersama suaminya Joe, menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang sangat mengerikan.

Qatar Airways telah meminta maaf atas keterlambatan yang disebabkan oleh masalah teknis ini. “Semua penumpang diminta turun dan dibantu oleh staf kami di Bandara Internasional Athena sementara tim pemeliharaan darat bekerja untuk menyelesaikan masalah,” ujar juru bicara Qatar Airways sebagaimana dilansir The Sun.

“Penerbangan kemudian berangkat dari Athena, tiba di Doha pada pukul 10.39 waktu setempat pada hari Selasa, 11 Juni 2024, di mana kami memberikan dukungan penuh kepada semua penumpang yang terkena dampak pada saat kedatangan untuk memastikan kelancaran koneksi ke tujuan akhir mereka,” tambahnya.

Qatar Airways menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang dan awak adalah prioritas utama mereka sepanjang waktu, dan telah menyampaikan permintaan maaf kepada setiap penumpang yang terkena dampak dari gangguan tak terduga ini.

Anda mungkin juga suka...