ist-pasion.com
Berita

Malaysia Sebagai Katalis Baru dalam Lanskap Perdagangan Global: Manfaat dari Tensi AS-China

ist-pasion.com – Dalam konteks ketegangan perdagangan yang memuncak antara Amerika Serikat dan China, Malaysia muncul sebagai pemenang tak terduga, mendapatkan keuntungan dari relokasi industri yang didorong oleh strategi diversifikasi yang dikenal sebagai ‘China Plus One’. Ini merupakan fenomena dimana perusahaan-perusahaan global mencari alternatif tambahan selain basis manufaktur di China. Malaysia, khususnya, telah menjadi tuan rumah bagi investasi yang signifikan dalam industri semikonduktor, memposisikan dirinya sebagai eksportir terbesar keenam di dunia untuk komponen kritikal ini.

Pembangunan Fasilitas Manufaktur oleh Intel di Malaysia

Intel, perusahaan semikonduktor terkemuka dari Amerika Serikat, telah memilih Malaysia sebagai lokasi pembangunan pabriknya di Penang. Pabrik ini direncanakan untuk menjadi pusat pengemasan chip 3D canggih pertama perusahaan yang berlokasi di luar negeri. Langkah ini mencerminkan tren yang lebih besar di mana perusahaan-perusahaan teknologi tinggi, termasuk industri semikonduktor dan kendaraan listrik, beralih ke Asia Tenggara demi menghindari pembatasan perdagangan dan memperkuat rantai pasokan mereka.

Malaysia sebagai Hub Teknologi Strategis

Ekosistem yang berkembang di Penang dan wilayah Kulim di Kedah menarik banyak perusahaan teknologi yang berusaha mengurangi risiko di tengah ketegangan perdagangan AS-China. Samuel Tan dari KGV International Property Consultants menggambarkan Malaysia sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan kedua kekuatan dunia tersebut, menjadikan negara ini lokasi strategis bagi perusahaan Eropa yang ingin menjangkau pasar China.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim Mendorong Investasi

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah aktif mempromosikan negaranya sebagai destinasi investasi teknologi tinggi, termasuk dalam acara SME Future Day 2024 di Berlin. Ia mengajak perusahaan-perusahaan Jerman dan Eropa untuk mempertimbangkan Malaysia sebagai basis operasional mereka, mengutamakan akses ke pasar China.

Kenaikan Investasi Asing Langsung di Sektor Teknologi

Malaysia melihat peningkatan stabil dalam investasi asing langsung (FDI) di sektor teknologi sejak tahun 2021. Perusahaan-perusahaan seperti Intel dan Infineon Technologies telah menginvestasikan miliaran dolar, melampaui aktivitas pengemasan, perakitan, dan pengujian. AT&S dari Austria dan Nvidia dari Amerika juga telah bergabung dalam tren ini, menanamkan investasi signifikan di Malaysia.

Diversifikasi Produksi China ke Malaysia

Datuk Seri Wong Siew Hai dari Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia mengakui bahwa banyak perusahaan China telah memindahkan sebagian produksi mereka ke Malaysia, mencari kestabilan dalam ketidakpastian perdagangan global.

Tantangan Tenaga Kerja yang Terampil

Namun, Malaysia menghadapi tantangan dalam mempertahankan dan menarik kembali tenaga kerja terampil. Banyak pekerja Malaysia yang telah beremigrasi ke negara lain seperti Singapura untuk peluang yang lebih baik. Menurut May-Ann Lim dari Access Partnership, investasi dalam pengembangan keahlian tenaga kerja harus diimbangi dengan strategi untuk mempertahankan bakat tersebut agar tidak kalah dengan negara-negara pesaing di kawasan ini.

Mempertahankan Talenta Terampil

Anwar Ibrahim telah menyatakan komitmennya untuk menarik kembali warga Malaysia yang terampil untuk berkontribusi pada pembangunan negara. Tantangan ini diperparah oleh penemuan bahwa sebagian besar pekerja Malaysia di Singapura adalah terampil atau semi-terampil, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2022.

Dengan transformasi Malaysia menjadi hub manufaktur teknologi tinggi yang strategis di tengah ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, negara ini menghadapi peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya serta tantangan dalam menarik dan mempertahankan tenaga kerja terampil. Keberhasilan negara dalam menavigasi dinamika ini akan menjadi faktor kunci dalam memanfaatkan momentum yang ada untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Anda mungkin juga suka...