ist-pasion.com – Layanan internet berbasis satelit Starlink telah diperkenalkan untuk pelanggan ritel di Indonesia dengan kecepatan mencapai 300 Mbps. Asep Indrayana, seorang pengguna Starlink di Bandung Barat, berbagi pengalamannya melalui platform media sosial setelah mengujicoba layanan tersebut.
Indra tertarik mencoba Starlink untuk mengevaluasi kecepatan internet yang disediakan. Setelah memasang antena penerima sinyal dari satelit Starlink dan menggunakan aplikasi Starlink, ia menemukan bahwa kecepatan internet bisa mencapai 360 Mbps dengan rata-rata sekitar 250 Mbps setelah sinyal stabil selama lebih dari 12 jam.
Meskipun kecepatan internet Starlink bervariasi tergantung pada penggunaan dan beban jaringan, Indra menganggap layanan ini telah memberikan solusi yang efektif untuk kebutuhan internetnya. Sebelum menggunakan Starlink, Indra menggunakan layanan dari provider Live.on dengan modem CAT12 dengan biaya sekitar Rp 1,4 juta per bulan untuk kuota data 100 GB, yang dapat habis dalam 2-5 hari.
Indra menilai bahwa Starlink memberikan solusi yang memuaskan, meskipun dengan biaya yang tinggi, terutama di wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan fiber optik. Pengalaman Indra mengungkap potensi Starlink dalam memenuhi kebutuhan internet rumah yang stabil dan cepat di Indonesia.
