ist-pasion.com – Pemerintah Vietnam sedang aktif mengembangkan beberapa area di Laut Cina Selatan (LCS), suatu wilayah yang menjadi pusat ketegangan teritorial dengan China. Menurut laporan dari Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI) yang berbasis di Washington, dikutip oleh Radio Free Asia, Vietnam telah menambahkan 692 hektar lahan baru di 10 lokasi di kepulauan Spratly sejak November 2023.
Detail Pembangunan:
- Lokasi Utama: Dari 10 lokasi utama di Spratly, lima sedang dikembangkan oleh Vietnam.
- Barque Canada Reef: Lokasi ini menonjol dengan peningkatan luas dari 238 hektar menjadi 412 hektar dalam enam bulan terakhir.
Konteks Reklamasi:
Reklamasi yang dilakukan Vietnam menandakan perubahan besar dalam pendekatan negara tersebut terhadap penggunaan wilayah tersebut. Tiga tahun lalu, aktivitas pengerukan dan penimbunan Vietnam masih kurang dari sepuluh persen dari total yang dilakukan oleh China. Kegiatan Vietnam lebih banyak berfokus pada perlindungan ketimbang ekspansi atau modifikasi struktural yang signifikan.
Pentingnya LCS:
LCS merupakan jalur penting untuk pengiriman komersial global, berlokasi strategis di dekat beberapa negara besar seperti Brunei, Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Kawasan ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan ikan.
Klaim China:
China mengklaim sekitar 90% dari LCS, mengacu pada apa yang mereka sebut “sembilan garis putus-putus,” yang mencakup area seluas 3,5 juta kilometer persegi. Negara ini juga telah membangun infrastruktur signifikan di Kepulauan Paracel, termasuk kota baru bernama Shansa.
Ketegangan Internasional:
Klaim teritorial China telah menyebabkan ketegangan internasional dan kekhawatiran akan potensi konflik terbuka. Sejumlah negara Barat telah menanggapi dengan mengirim atau merencanakan pengiriman armada perang ke perairan tersebut.
Pembangunan Militer Potensial:
RFA sebelumnya melaporkan bahwa Vietnam mungkin akan membangun landasan pacu kedua di Barque Canada Reef, yang berpotensi menjadi landasan pacu sepanjang 3.000 meter, mirip dengan yang dimiliki China di wilayah tersebut. Namun, AMTI menyatakan bahwa citra satelit terbaru tidak menunjukkan pembangunan tersebut.
Dukungan Lokal:
Masyarakat Vietnam tampak mendukung pembangunan ini, dengan banyak komentator di media sosial memuji strategi Vietnam dalam menghadapi tekanan dari China di LCS.
Pembangunan di LCS oleh Vietnam menunjukkan komitmen negara tersebut dalam mempertahankan klaim teritorialnya serta strategi adaptif dalam menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks di kawasan tersebut.