Kembali ke Panggung: Paul Klein Bersiap Pulih Pasca-Kecelakan, Jadwal Tur LANY Diatur Ulang

ist-pasion.com – Paul Klein, vokalis dari band populer LANY, sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas baru-baru ini. Klein mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor pulang dari sesi latihan di gym minggu lalu.

Melalui sebuah unggahan di Instagram pada hari Rabu (12/6), Klein berbagi update tentang kondisinya. Ia mengungkapkan bahwa ia sempat kehilangan kesadaran pasca-kecelakaan dan baru sadar ketika sudah berada di dalam ambulans.

“Saya tak ingat banyak hal setelah kejadian itu… saya hanya terbangun ketika sudah di atas brankar menuju ambulans,” kata Paul Jason Klein.

Dalam beberapa hari terakhir, vokalis LANY itu menyatakan perasaan terima kasihnya karena masih bisa bertahan hidup. “Saya telah menangis karena bahagia, merasa sangat beruntung masih bisa berada di sini,” tambahnya.

Klein juga menjelaskan bahwa secara umum kondisi vitalnya tidak terganggu, namun ia masih mengalami kesulitan dalam bergerak dan berjalan.

“Organ vital saya semua baik-baik saja, namun berjalan dan bergerak masih cukup sulit,” ucapnya.

Lebih lanjut, Klein optimis bahwa kondisinya akan terus membaik dan ia akan pulih sepenuhnya seiring waktu. Ia juga menganggap bahwa pengalaman ini telah memberinya kekuatan baru.

Klein juga menyampaikan bahwa ia telah mendapat saran dari dokter untuk menunda beberapa jadwal tur yang akan datang. Ia menginformasikan bahwa tur konser LANY yang direncanakan di Australia dan Selandia Baru akan dijadwalkan ulang.

Ia meminta para penggemar yang telah membeli tiket untuk bersabar menunggu pengumuman tanggal baru. Sementara itu, jadwal tur konser LANY di lokasi lain tetap tidak berubah.

“Bagi Anda yang telah membeli tiket untuk Australia dan Selandia Baru, harap menunggu pengumuman tanggal baru,” kata Paul. “Semua jadwal tur lainnya tetap berlangsung seperti yang sudah direncanakan. Saya sangat menghargai dukungan dan cinta dari kalian semua!”

Paul juga membagikan beberapa foto pasca-kecelakaan. Foto pertama menunjukkan dirinya di rumah sakit tak lama setelah kejadian, terbaring dengan luka di wajah dan alat pendukung leher. Foto lain menunjukkan Klein sudah berada di rumah, duduk di kursi roda dengan kaki kirinya yang dibalut, menunjukkan pemulihan yang berlangsung.

Sementara itu, konser LANY di Jakarta akan menjadi bagian dari tur mereka “A Beautiful Blur: The World Tour,” yang dijadwalkan berlangsung di Beach City International Stadium pada tanggal 9-10 Oktober 2024. Sebelum Jakarta, LANY juga akan tampil di Seoul, Hong Kong, dan Kaohsiung.

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, 11 Pelajar SMK Depok Tewas

ist-pasion.com – Sebuah bus pariwisata yang membawa pelajar SMK asal Depok mengalami kecelakaan di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, dengan korban jiwa mencapai 11 orang. Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri menyatakan memiliki dokumen kepemilikan bus tersebut.

Bus yang terlibat dalam kecelakaan adalah Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD-7524-OG. Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Berdasarkan data Uji KIR, bus tersebut terakhir kali melakukan Uji KIR di Dishub Wonogiri pada 6 Juni 2023, dengan masa berlaku hingga 6 Desember 2023.

Bus besar dengan tipe HINO/AK1JRKA tersebut masih bernama pemilik PT Jaya Guna Hage saat Uji KIR di Dishub Wonogiri.

Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, menyatakan bahwa pihaknya memiliki dokumen tentang urutan kendaraan bus yang terlibat kecelakaan di Subang.

Dia menjelaskan bahwa PT Jaya Guna Hage membeli bus tersebut dari salah satu perusahaan otobus dan kemudian menjadikannya sebagai Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Pada bulan Oktober 2023, bus tersebut dilepas oleh Hage ke pihak lain. Berdasarkan dokumen, bus itu dijual pada bulan Oktober.

Saat Uji KIR terakhir pada Juni 2023, menurut Waluyo, kondisi bus masih sesuai dengan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT). Pihaknya tidak mengetahui secara pasti ke mana bus itu dijual dari pemilik lama, PT Jaya Guna Hage.

Waluyo menegaskan bahwa saat Uji KIR, bus tersebut berstatus AKDP, dan kemudian dipindahkan kepemilikan untuk dijadikan bus pariwisata.

“Jadi sudah dijual tapi belum dibalik nama. Platnya masih AD Wonogiri,” tutup Waluyo.