ist-pasion.com – Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, mengungkapkan pentingnya besaran uang bulanan yang dibutuhkan warga Jakarta untuk hidup dengan layak. Menurutnya, setidaknya warga Jakarta seharusnya memiliki kemampuan minimal Rp 5 juta per bulan, dengan idealnya antara Rp 5 hingga Rp 10 juta, bahkan lebih baik jika mencapai Rp 15 juta.
Ahok menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan hal ini terpenuhi bagi warga Jakarta, terutama dengan pertumbuhan kota yang semakin besar menuju status kota metropolitan yang signifikan. Ia memperingatkan agar Jakarta tidak hanya berkembang secara fisik namun juga memperhatikan kesejahteraan warganya.
Menurut Ahok, keberhasilan mencapai kehidupan yang layak sangat berpengaruh terhadap ketenangan pikiran dan produktivitas kerja. Meski ibu kota akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta tetap akan memegang peran vital sebagai pusat bisnis dan tujuan wisata internasional.
Ahok menjelaskan bahwa pemerintah memiliki peran krusial dalam memastikan setiap pembangunan properti memberikan kontribusi positif bagi Jakarta, seperti perluasan jalan di Sudirman Thamrin, pengembangan taman, penanganan sungai, serta perbaikan berbagai area publik. Kontribusi ini bertujuan untuk fokus pada perhatian terhadap warga yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Pemerintah diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab kurangnya penghasilan warga Jakarta, memberikan pelatihan yang dibutuhkan, terutama dalam bidang pemeliharaan rumah, listrik, pipa, dan keterampilan lainnya. Ahok menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan pelatihan yang tepat guna meningkatkan kemampuan warga dan memastikan kesejahteraan mereka.
